Go Green dimulai dari halaman rumah sendiri

Go Green dimulai dari halaman rumah sendiri
Babe aye neh lagi Go Green.

Kamis, 25 Februari 2010

Fungsi Kalium Bagi Tubuh

Beberapa waktu lalu tetanggaku sakit, katanya persendiannya kaku dan kakinya susah untuk bisa berjalan, entah bener pa engga berdasarkan omongan tetangga yang lain, tetangga itu sakit karena persendiannya kekurangan cairan yang disebabkan oleh kekurangan asupan kalium. Cairan tersebut yang berfungsi sebagai minyak pelumas di dalam persendian kita sehingga persendian antar tulang dapat digerakkan dengan mudah. Sayapun jadi penasaran dengan kalium, dan mencari jawabannya nah inilah yang saya dapat

Menurut Ensikopedi Wikipedia, Kalium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang K dan nomor atom 19. Kalium berbentuk logam lunak berwarna putih keperakan dan termasuk golongan alkali tanah. Secara alami, kalium ditemukan sebagai senyawa dengan unsur lain dalam air laut atau mineral lainnya. Kalium teroksidasi dengan sangat cepat dengan udara, sangat reaktif terutama dalam air, dan secara kimiawi memiliki sifat yang mirip dengan natrium. Dalam bahasa Inggris, Kalium sering disebut Potassium.

Di dalam tubuh kita, menurut berbagai sumber, ternyata kalium banyak sekali peranannya. Kalium sangat penting bagi sistem saraf, membantu kontraksi otot dan menjaga keseimbangan elektrolit. Kalium juga dimanfaatkan oleh sistem saraf otonom, yang merupakan pengendali detak jantung, fungsi otak, dan proses fisiologi penting lainnya.

Karena bermacam fungsinya tersebut kalium ditemukan di hampir seluruh tubuh baik di dalam maupun di luar sel dan akan berpindah dari dan keluar sel sesuai kebutuhan.
Kita pun harus menjaga ketersediaan kalium bagi tubuh dengan memakan makanan yang mengandung cukup kalium antara lain jeruk, pisang (lebih utama pisang ambon), kentang, alpukat, sayuran berwarna hijau, tomat, daging, susu, dan kacang-kacangan.

Bila ginjal masih berfungsi secara baik ia akan mengatur pengeluaran kalium dari dalam tubuh. Sebagian besar kalium dibuang melalui saluran pencernan dan melalui keringat. Terlalu banyak mengkonsumsi cola juga dapat menurunkan kadar kalium secara drastis selain itu mengkonsumsi obat-obatan tertentu juga dapat menurunkan kadar kalium.

Terlalu banyak kalium yang terbuang, dapat mengakibatkan seseorang kekurangan kalium atau yang dikenal dengan istilah hipokalemia. Walaupun orang jarang sekali kekurangan kalium, namun gejala hipokalemia yang berat dapat mengakibatkan kelemahan otot bahkan bisa menyebabkan kelumpuhan. Karena itu kita harus selalu waspada bila mengalami gejala sering cepat lelah dan kram yang terjadi pada kaki dan tangan. Hipokalemia juga dapat terjadi ada otot mata, otot pernafasan dan otot untuk menelan. Beberapa penelitian menyebutkan, orang yang kekurangan kalium lebih berisiko terkena penyakit hipertensi, yang merupakan faktor pemicu penyakit jantung dan stroke.

Kebutuhan kalium tiap orang dapat berbeda-beda tergantung pada umur, jenis kelamin, dan aktivitas masing-masing. Pada olahragawan membutuhkan asupan kalium yang lebih banyak karena banyak mengeluarkan keringat.

Di rangkum dari berbagai sumber.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar