TASHRIF اَلتَّصْرِيْفُ
KATA TASHRIF merupakan bentuk mashdar dari kata صَرَّفَ (mengubah), dalam bentuk mudhori menjadi يُصَرِّفَ dan تَّصْرِيْفاً dalam bentuk isim mashdar yang berarti perubahan.
Secara istilah kata tashrif adalah berarti perubahan dari bentuk asal (pokok, pertama) kepada bentuk yang lain. Perubahan itu terbagi menjadi 2 (dua ) macam :
1. Tashrif lughowiy, yaitu perubahan kata kepada bentuk kata yang lain sehingga sesuai dengan dhomir (kata ganti)
2. Tashrif ishtilahiy, yaitu perubahan kata kepada bentuk kata yang lain agar mendapatkan makna yang berbeda.
Contoh Tashrif lughowiy :
Tashrif ﻓﻌﻞ ماض
Tashrif ﻓﻌﻞ مضارع
Contoh Tashrif Ishtilahiy
Go Green dimulai dari halaman rumah sendiri
Kamis, 21 Juni 2012
Raja dan Budak
Bilakah seorang budak menjadi raja dan raja menjadi budak ?
Bukanlah sebuah dongeng yang berasal dari negeri entah berantah. Bukanlah pula omong kosong atau kabar burung yang tidak jelas ujung pangkalnya. Adalah seorang manusia yang bernama Yusuf Radiallahuanhu, seorang hamba sahaya yang telah berhasil menjadikan hawa nafsunya sebagai tawanan dan menempatkan iman kepada Allah sebagai raja dan bertahta di dalam kerajaan hatinya. Dan iman itulah yang telah membimbing dan memimpinnya menuju jalan yang benar yang diridhai Allah, Tuhan pemilik segala yang ada. karena itu pantaslah bila Allah kemudian mengangkatnya menjadi salah seorang Rosulnya.
Lain halnya dengan Fir'aun seorang raja Mesir yang telah menempatkan hawa nafsu sebagai raja. Nafsu yang menutupi dan melemparkan iman keluar dari hati. Sehingga pantas bila dirinya diperbudak oleh amarah dan kesombongan. Dan itulah yang melemparkannya jatuh kedalam kekufuran dan kesesatan.
Langganan:
Postingan (Atom)